Tuesday, October 25, 2011

kapan aku jadi ayahmu, kapan aku jadi sahabatmu..

Mencuri pandang disudut tidurmu

Kembang bahagia mekar lagi didadaku

Lalu..

Ha ha ha, aku harus dapat menjawab…

Menjawab semua Tanya dari Bahasa manjamu

Dan duapuluh empat jam lagi semangat

Do’aku menyertaimu,

Pakailah bahuku untuk manyandarkan lelahmu

Meski aku ragukan itu, sepertinya kau tak pernah lelah..

Setelah itu semua, Tidurlah lalu..

Besok kita ulangi lagi pelajaran mengenal Tuhan

Kebahagiaan berbagi, dan seni menghormati..

Juga tehnik merayu yang menjadi keahlianmu tentunya

Kau bebas memilih, kapan aku jadi ayahmu, kapan aku jadi sahabatmu..