Monday, October 25, 2010

cinta cinta..

Kulakukan segalanya untukmu,
Benar benar akan aku lakukan segalanya untuk mendapatkan cintamu..
Samudra luas kuseberangi, gunung tinggi kan ku daki..
Makanku tak kenyang, tidurku tak nyenyak.

Begitu gombalnya cinta,
padahal untuk konteks cinta pada pasangan jenis ini, jika belum saatnya.
ia bahkan dapat menenggelamkan manusia pada lubuk derita, atau ahh, biasa biasa saja kejadiannya, atau sebagian kecil yang lain dapat mengolahnya dengan baik hingga cintanya menjadi titian surga.

Maka, bukan karena aku mencintaimu, lantas kau harus menikah denganku, atau sebaliknya, aku harus meminangmu.
Karena cinta jenis yang ini amat fana sifatnya.
Kerena itu, biasa biasa saja, kalau cinta tak berbalas, atau kandas, atau tersampaikanpun tak sempat.

Bahkan, saat rasa itu benar benar sedang hadir disana, mendegup kencang di dalam dadanya, ia masih belum tentu demikian, cinta bisa benar benar menjelma cerdik pandai, memanipulasi jiwa jiwa yang ringkih..
Tidak, ia tak pantas mengganggu hari hari kita..

Cinta yang Lain:
Kiranya ada rasa yang masih begitu nyata menunggu didepan kita:

para guru untuk muridnya.
Cinta jenis ini akan mengantarkannya pada mesin pahala yang tak pernah habis sampai akhir kehidupan. Cinta jenis ini membayar tunai pemiliknya dengan kebahagiaan sesungguhnya. Kebahagiaan yang terpancar dari riak mata cemerlang, para muridnya. Dari lembar lembar ujian, seberapa kecilpun hasilnya.

Para anak pada ibunya,
Mereka tak perlu tau bahwa surga berada dibawah tapak kaki ibunya,
untuk mempersembahkan cinta terbaiknya pada sang ibu.
semua modal telah cukup tersedia disana, dari hitungan Sembilan bulan sebelum lahir, sampai batas dewasa ia lampaui..

Persahabatan,
Cinta jenis ini memungkinkan penggunanya mengatur ritme yang sesuai, yang konstan dan lebih langgeng, ia bisa menjelma kerinduan besar yang memberi energi kuat pada kedua pihak, atau nantinya ia akan menoreh sejarah manis yang begitu indah untuk dikenang. Cinta jenis ini lebih tahan pada badai dusta, karena tak cukup motif untuk melakukannya.

Lalu, cinta suami pada istrinya, cinta istri pada suaminya.
Mereka tak lagi diboncengi motif motif duniawi, untuk mencintai pasangannya.
Cinta yang hadir di keadaan ini benar benar dapat berupa cinta yang suci, cinta yang tanpa pamrih.
Cinta yang memungkinkan dirinya memiliki kadar keikhlasan yang tinggi..

Cinta orang tua pada anaknya..
Mereka hanya perlu belajar bijak, untuk dapat mencintai anak anaknya dengan benar.
Menumbuhkan mereka dengan sabar,
Sabar adalah bukti cinta yang sesungguhnya.

Rasulullah..
Adalah Beliau, satu satunya manusia yang dapat memberi syafaat di akhirat nanti.
Di negeri akhirat sana kita akan dikumpulkan dengan orang orang yang kita cintai.
Harusnya amat mudah bagi kita mencintai seseorang yang di akhir hayatnya, tidak memikirkan anak istrinya, tapi memikirkan kita, ummatnya.
Seseorang yang menjadi pembawa berita gembira, menunjukkan kita jalan yang terang, menuju surga.
Allahumma shali wasalim wabarik alaik..

Terakhir:
Jika Allah mencintai seorang hamba, Ia memanggil Jibril dan memberitahu,
sesungguhnya Aku mencintai si fulan, maka cintailah ia.
Lalu Jibril menyeru kepada penduduk langit
“Sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah ia”, lalu mereka mencintainya.
Kemudian diletakkan baginya penerimaan di bumi”
(Mutafaq ‘Alaih)

Genap sudah bahasan kita tentang cinta, dengan penutup Hadits diatas.
Karena semua jenis cinta yang lain, akan mudah kita raih, kalau Sanga Maha Pencinta telah mengumumkan cintaNya pada Jibril, dan para penduduk langit. Hingga penduduk bumi, seluruhnya, akan memberikan empati, penerimaan, penghormatan terbesar yang bisa mereka berikan pada hamba yang telah mendapat cintanya Allah ini.

Tinggal, kita kumpulkan alasan alasan bagi Allah untuk mencintai kita. Kiranya tidak sulit. Ia cukup dengan bebrapa raka’at Dhuha, beberapa hari Shaum, beberapa Juz Tilawah, Tahajud, Dzikir..
dan balutan utuh keikhlasan..

Dahulu di arab sana, Rasulullah telah member contoh nyata, akan seorang muslim sederhana, yang pekerjaannya sederhana, aktifitas ibadahnyajuga seputar poin poin sederhanan diatas tadi.
Tapi ia, dan keikhlasannya dijamin surga oleh Rasulullah..

ya Allah, kiranya engkau karuniai kami keistiqomahan, agar dapat kami raih cintaMu, utuh..

No comments:

Post a Comment