Monday, October 25, 2010

cinta tanpa sayap

Karena lidahmu tak bersayap sayang
Maka tak dapat kau terbangkan asamu, dan ia hanya menggelora saja disana
Dan, untuk itulah Tuhan mengutusku datang menjumpaimu

Menjemput asamu tentunya,
Dalam kerling matamu, dalam tunduk diammu, dalam deru nafas lelahmu..
Hanya saja,
Menerjemahkan cinta, dan memahamimu,
adalah pekerjaan teramat rumit

Ia tak sekedar meninggalkan abu untuk mencipta api dari arang..

Aku mencintaimu,
Meski mungkin bukan dengan cara yang kau inginkan
Kemarin aku kirimkan cinta dengan sekuntum bunga,
Hari ini dengan selendang sutra,
Besok dengan sebait puisi..

Untuk itu semua
Cukuplah aku dengan sepucuk senyum cantik darimu..
(happy fourth anniversary)
Masih muda ya, rumah tangga kita, masih banyak pr..

No comments:

Post a Comment